Contoh Umpan Balik dari Objek Aksi Nyata Sebagai Syarat Lulus Validasi – Merdeka Mengajar

Perlu diketahui!

Umpan balik sebagai syarat lulus validasi Aksi Nyata bukanlah umpan balik dari sesama guru pengguna platform Merdeka Mengajar seperti gambar di bawah ini.

Gambar di bawah ini adalah contoh umpan balik yang salah (bukan sebagai syarat lulus validasi)

Screen_Shot_2023-01-09_at_21.02.00.png

Akan tetapi, umpan balik sebagai syarat lulus validasi Aksi Nyata adalah umpan balik yang didapat dari objek Aksi Nyata saat proses pembuatan Aksi Nyata.

Contoh berikut disarikan dari webinar berjudul “Berbagi Tips Lulus Validasi Aksi Nyata Pelatihan Mandiri”, Rabu, 21 Desember 2022. Anda dapat melihat rekaman webinar tersebut di sini.

1. Contoh umpan balik menggunakan formulir yang diisi peserta didik

Contoh umpan balik milik Bapak Waluyo Agus Widodo, S.Pd.SD
Guru SD Negeri 1 Landasan Ulin Barat, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Contoh umpan balik ini dapat digunakan bila murid sudah bisa membaca dan menulis kalimat.

2. Contoh umpan balik menggunakan rekap jawaban murid

Contoh umpan balik milik Ibu Kasmiyana Sulistiowati, S.Pd.Mat., M.Pd.
Kepala Sekolah SMPN 2 Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah.

Contoh umpan balik ini menggunakan Perpustakaan Belajar PMM, yaitu drive berisi berbagai metode yang bisa digunakan untuk meminta umpan balik dan refleksi. Silakan akses Perpustakaan Belajar PMM di sini.

Rekap jawaban murid bisa ditulis ulang sesuai jawaban murid Anda.

3. Contoh umpan balik menggunakan tangkapan layar

Contoh umpan balik milik Ibu Kiki Nurul Aisyi, S.Pd.
Guru SMK Negeri 1 Lumajang, Jawa TImur.

Rekap jawaban murid bisa ditulis ulang sesuai jawaban murid.

Perlu diperhatikan!

Jika Anda menggunakan tagkapan layar dari formulir Google, pastikan Anda menangkap layar yang berisi jawaban, bukan pertanyaannya saja. Pastikan juga umpan balik sasaran terbaca dengan jelas (tidak buram) pada gambar yang Anda sertakan di Aksi Nyata Anda.

Silakan perhatikan contoh salah dan benar seperti gambar di bawah

Screen_Shot_2023-01-09_at_21.12.03.png

Komentar

6 komentar

Hasan_Smrs

10 Febuari , 2024 00:09
Sangat membantu pemahaman saya dalam memberikan umpan balik...
0
Dwi Agustin Kartikasari

26 Febuari , 2024 11:41
Terima Kasih sangat membantu.
0
Ignatius Daryanto

28 Maret, 2024 22:48
Terimakasih semoga ini menjadi acuan untuk lebih semangat Lagi membuat aksi nyata dan memberikan pengajaran kepada anak didik
0
Ronald Sanjaya

30 Maret, 2024 01:45
Saya telah mengerjakan topik PMM dan aksi nyata, sampai saat ini belum masih menunggu validasi mohon pencerahannya
0
Roni Hariyanto Bhidju

5 April, 2024 05:52
Saran untuk Tim Platform Merdeka Mengajar dan tim penelaah aksi nyata guru di Platform Merdeka Mengajar:
1. Evaluasi dengan cermat setiap aksi nyata guru yang diajukan melalui PMM. Ini meliputi pemahaman mendalam terhadap konteks guru, terutama mereka yang berada di daerah 3T yang memiliki tantangan akses internet dan infrastruktur pendukung lainnya yang terbatas. Memahami dengan jelas tantangan ini akan membantu dalam mengevaluasi aksi nyata dengan lebih bijak.
2. Sertakan alasan yang terperinci untuk setiap penolakan aksi nyata. Alasan yang jelas dan terperinci adalah kunci untuk membangun pemahaman yang baik antara guru dan penelaah aksi nyata. Dengan menyertakan alasan-alasan ini, guru dapat memperbaiki aksi nyata mereka untuk masa depan dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
3. Perbaiki sistem validasi agar tidak mempengaruhi motivasi dan semangat guru, khususnya mereka yang berada di daerah 3T. Validasi yang adil dan transparan sangat penting untuk menjaga semangat guru dalam menggunakan platform Merdeka Mengajar.
4. Sebelum mengerjakan dokumen aksi nyata, guru-guru juga melihat contoh aksi nyata dengan tema yang sama yang telah terbit di PMM. Hal ini dapat memberikan inspirasi dan panduan yang berguna dalam menyusun aksi nyata yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Namun jika hal ini telah dilakukan dan masih ada penolakan, maka sangat disayangkan.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, diharapkan platform Merdeka Mengajar dapat menjadi sarana yang lebih efektif dalam mendukung pengembangan profesionalisme guru, terutama di lingkungan yang memiliki tantangan akses dan kondisi yang berbeda. Salam dan Bahagia
0
ANTON GOBAI

4 November, 2024 04:03
Terima kasih atas kerjasamanya Amin
0

Harap masuk untuk memberikan komentar.