Anda sebagai Pejabat Penilai dapat memulai Penilaian Praktik Kinerja dengan mengikuti Alur Penilaian Praktik Kinerja, yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu Pelaksanaan Observasi dan Pelaksanaan Tindak Lanjut.
Alur Penilaian Pelaksanaan Praktik Kinerja
Pelaksanaan Observasi
1. Pemantauan Kinerja : Isi Dokumen Rating Observasi
Rating Observasi merupakan penilaian yang diberikan oleh Atasan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan kepada Kepala Sekolah di Satuan Pendidikan. Dalam kegiatan ini, Atasan dapat memberikan saran dan rekomendasi kepada Kepala Sekolah untuk meningkatkan Praktik Kinerja di Satuan Pendidikan.
Evaluasi ini sangat penting bagi Kepala Sekolah karena membantu mengidentifikasi langkah-langkah konkret dalam meningkatkan Praktik Kinerja. Atasan dapat memberikan penilaian hasil observasi kelas sesuai jadwal yang dianjurkan. Informasi lebih lanjut tentang cara memberikan Penilaian Observasi Kinerja dapat ditemukan pada artikel di sini.
2. Pembinaan Kinerja : Nilai Dokumen Tindak lanjut
Nilai Dokumen Tindak Lanjut merupakan penilaian yang diberikan oleh Atasan berdasarkan upaya tindak lanjut yang dilakukan oleh Kepala Sekolah setelah menerima saran dan rekomendasi.
Dalam kegiatan ini, Atasan dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah jika diperlukan untuk mengetahui rencana upaya tindak lanjut yang ingin dilakukan. Informasi lebih lanjut mengenai cara memberikan Nilai Dokumen Tindak Lanjut dapat ditemukan pada artikel di sini.
Pelaksanaan Tindak Lanjut
3. Pembinaan Kinerja : Pantau Pelaksanaan Tindak Lanjut
Pada kegiatan ini, Atasan dapat memantau upaya yang dilakukan oleh Kepala Sekolah berdasarkan pilihan tindak lanjut yang telah dipilih, termasuk progres melalui Pilihan Belajar di platform Merdeka Mengajar atau tindakan lanjut lainnya. Jika diperlukan, Atasan juga dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk memberikan masukan dan dukungan guna meningkatkan efektivitas tindakan yang diambil.
4. Pembinaan Kinerja : Nilai Dokumen Refleksi Tindak lanjut
Nilai Dokumen Tindak Lanjut merupakan penilaian yang diberikan oleh Atasan terhadap refleksi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah. Evaluasi ini didasarkan pada langkah-langkah tindak lanjut yang diambil oleh Kepala Sekolah setelah menerima saran dan rekomendasi dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di Satuan Pendidikan..
Dalam kegiatan ini, Atasan dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk membuka ruang bagi perencanaan lanjutan. Atasan dapat membantu merinci rencana pengembangan selanjutnya yang ingin diambil oleh Kepala Sekolah guna meningkatkan kinerja di Satuan Pendidikan. Informasi lebih lanjut mengenai cara memberikan Nilai Dokumen Refleksi Tindak Lanjut dapat ditemukan pada artikel di sini.
Perlu diketahui!
Pilihan Observasi untuk Menentukan Baseline Peningkatan Kinerja Kepala Sekolah
Pilihan | Konsekuensi | Yang perlu diperhatikan agar optimal |
Observasi Langsung Output: Formulir Observasi diisi langsung penilai |
|
|
Observasi Tidak Langsung Output: Formulir Observasi diisi penilai kemudian |
|
|
Observasi Catatan Mandiri Output: Formulir Observasi diisi pegawai, disertai dengan minimal bukti foto, lalu dikirim dan diverifikasi oleh penilai |
|
|
Pilihan disepakati antara Penilai dan Pegawai. TIDAK ADA pilihan baik/buruk. Pilihan tidak berpengaruh pada penilaian kinerja.
Siklus Peningkatan Kinerja Pegawai
Penilaian Peningkatan Kinerja Pegawai
Upaya Refleksi | Menilai upaya pegawai berefleksi untuk menyadari kesulitannya dalam peningkatan pembelajaran, dengan mempertimbangkan: Kualitas refleksi pada Diskusi Tindak Lanjut Kualitas refleksi pada Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas |
Upaya Mempelajari | Menilai upaya pegawai mempelajari dan menguasai kompetensi yang dibutuhkan untuk peningkatan kinerja berdasarkan hasil observasi kelas dan hasil refleksi, dengan mempertimbangkan kualitas refleksi terhadap penyelesaian Upaya Tindak Lanjut pada Refleksi Tindak Lanjut |
Perubahan Praktik |
Menilai perubahan kinerja yang ditunjukkan oleh pegawai dari waktu ke waktu yang mempengaruhi kualitas pembel ajaran di kelas atau satuan pendidikan, dengan mempertimbangkan perubahan praktik dari waktu ke waktu pada Refleksi Tindak Lanjut |
Komentar
2 comments
kenapa pada akun PMM saya belum bisa menilai kepala sekolah
Bagaimana cara mempebaiki/mengedit ulang nilai perilaku kerja di PMM, karena tidak sengaja mengisi nilai perilaku kerjanya di bawah ekspektasi karena ini merupakan hal baru,
Sekolah : SDN 2 Basarang Jaya
Kepala Sekolah : I MD SUMINTERA,S.Pd
Kecamatan : Basarang
Kabupaten : Kapuas
Provinsi : Kalimantan Tengah
Please sign in to leave a comment.