Kurikulum operasional di satuan pendidikan (KOSP) memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan dan sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.
Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan adalah:
- Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.
- Kontekstual, yaitu menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB).
- Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Akuntabel, yaitu dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
- Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, yaitu melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.
Lihat Panduan Pengembangan KOSP
Komponen Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Komponen utama yang ditinjau setiap 4-5 tahun |
Karakteristik Satuan Pendidikan |
Visi, misi, dan tujuan |
|
Komponen utama yang ditinjau setiap tahun |
Pengorganisasian pembelajaran |
Rencana pembelajaran |
|
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional |
|
Lampiran |
*Untuk SMK, Karakteristik Satuan Pendidikan, Visi, dan Misi disusun untuk satuan pendidikan, sedangkan komponen Tujuan, Pengorganisasian Pembelajaran, Rencana Pembelajaran, Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional disusun untuk setiap program keahlian pada satu dokumen yang sama.
Lihat Contoh KOSP
Komentar
5 comments
Sangat membantu
Capaian Pembelajaran
Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran menjadi acuan kompetensi dan kriteria yang ingin dicapai dalam sebuah mata pelajaran. Video ini bercerita tentang bagaimana konsep Capaian Pembelajaran, sekaligus hubungannya dengan teori piaget dan teori konstruktivisme.
selalu berpusat pada peserta didik
membantu sy memahami dan menyusun KOSP
Hidupku semakin bahagia setelah berpihak atau menghamba ke pada Murid
Please sign in to leave a comment.